Senin, 01 Desember 2014

Kota,kau,aku dan kenangan

Kutapaki lagi jejak kakimu yang sudah menghilang
sampai kulihat dulu kita menangis dipersimpangan.

dan harumu yang dikekalkan angin,meniupkan dingin
didadaku yang belum padam.

aku tidak tahu bagaimana cara melupakanmu,
selain dengan cara terus menerus mengingatmu.

aku pun menantang sepi yang mengubah wajahnya,
yang kini menjadi wajah mesra kota samarinda.

dan aku adalah orang terasing dari diriuku sendiri di kota ini
sebab aku yang kukenali telah dihapus lambai tanganmu.

hari itu,hari yang terlahir diluar takdir
kau,aku dan cinta memilih tegak berjalan sendiri sendiri~



Samarinda,2014

By : @AzizPart2